BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Fisika
adalah ilmu yang tertua, karena dimulai dari pengamatan-pengamatan dari gerakan
benda-benda langit. Terdapat dua hal saling terkait yang tidak bisa dipisahkan
didalam fisika, yaitu pengamatan dalam eksperimen dan telaah teori.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita
berhadapan dengan peristiwa fluida yang termasuk dalam ruang lingkup fisika,
baik disadari maupn tidak disadari. Contohnya, disaat pusing biasanya orang tua
melakukan bekam secara tradisional, yakni dengan cara membakar sumbu didalam
gelas kemudian menempelnya ke kepala. Apa yang akan terjadi? Kepala yang dibekam
akan timbul berwarna merah, dan api pada sumbu padam. Hal ini sama konsepnya
dengan model media pembelajaran “mengambil koin dalam air tanpa basah” ini.
Percobaan
kali ini, media pembelajaran yang akan diangkat adalah “Mengambil Koin Dalam
Air Tanpa Basah”. Hal ini karena kurangnya pengetahuan siswa dalam
mengaplikasikan dan memahami materi fluida dalam proses pembelajaran fisika.
1.2 Tujuan
Bagaimana kita bisa
mengambil koin dari sebuah piring penuh air tanpa meluapkan air tersebut atau
tanpa jari menjadi basah?
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 SKKD
2.1.1 Standar Kompetensi
1. Menerapkan
hukum fluida
2.1.2
Kompetensi Dasar
1. Menguasai hukum fluida
2. Menghitung hukum fluida
2.2 Dasar
Teori
Yang
maksud dalam fluida disini adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir
misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk
menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek yang mebedakan aspek yang
membedakan fluida dengan zat benda tegar. Meskipun demikian hukum-hukum yang
berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada bagian ini kita akan meninjau
fluida dalam keadaan tidak mengalir. Contohnya, air di dalam suatu wadah (misalnya:
piring). Fluida memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan
wadah tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang lain.
Misalnya, apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari baunta.
Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa
jenis. Massa jenis tidak hanyaa berlaku padda fluida saja, tetapi berlaku juga
pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun, pengertian massa jenis akan
sangat beguna untuk membedakan fluida satu dengan yang lainnya karena bentuk
fluida yang tidak tentu.
Konsep
tekanan identik dengan gaya. Gaya selalu menyertai pengertian tekanan udara.
Tekanan udara yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya
tekanan yang kecil dihasilkan adari gaya yng kecil. Dari pernyataan di atas
dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita lihat orang
memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan saya yang besar
menghasilkan pakku yang menancap lebih dalam dibandingkan dengan gaya yang
kecil.
2.3 Manfaat
Media
Manfaat dari media ini adalah agar
siswa dapat lebih mudah dan tertarik untuk mempelajari materi fluida.
BAB III
CARA KERJa MEDIA
3.1 Kegiatan
Pendahuluan
3.1.1
Alat dan Bahan:
1. Piring
2. Gelas
3. Air
4. Bubuk
pewarna/ tinta
5. Sendok
6. Koin
7. Korek
8. Kertas
3.2 Kegiatan
Inti
1. Masukkan
air kedalam piring
2. Masukkan
pewarna/ tinta kedalam air agar lebih menarik warnanya
3. Aduk
pewarna agar menyatu dengan air
4. Masukkan
koin dalam air
5. Remaskan
kertas sampai berbentuk gumpalan
6. Bakar
kertas dengan korek
7. Masukkan
kertas yang dibakar kedalam gelas dengan cepat
8. Masukkan
gelas kedalam piring terisi air dan koin
9. Lihat
apa yang akan terjadi?
Air akan naik kedalam
gelas dan meninggalkan koin dalam piring. Jadi, kita dapat mengambil koin
didalam piring tanpa basah.
BAB
IV
PEMBAHASAN
Pada saat
melakukan percobaan langkah awal yang dilakukan adalah menuangkan air ke piring
kemudian memasukkan koin kedalamnya. Setelah itu memasukkan kertas yang telah
dibakar kedalam gelas. Membiarkannya beberapa menit kemudian, dan kemudian
diperoleh hasil bahwa air akan naik kedalam gelas dan meninggalkan kain didalam
piring, sehingga kita dapat mengambil koin didalam piring tanpa takut tangan
kita akan basah. Ajaib bukan? Itulah assyiknya fisika, dengan fisika kita dapat
bermain sulap dan menghibur orang disekitar kita. Bahkan kita dapat membuat
orang heran dan timbul pertanyaan “kok bisa seperti itu?”.
Secara fisika
dapat dijelasskan bahwa jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara
bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus
mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan.
Tekanan yang berkurang membuat air naik kedalam gelas.
BAB
V
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah
melakukan percobaan dapat disimpulkan jika kertas terbakar, karbon dan oksigen
di udara bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan
jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan.
Tekanan yang berkurang membuat air naik kedalam gelas.
4.2 Saran
Saran
dari makalah media pembelajaran ini adalah:
1. Sebaiknya
media ini digunakan di sekolah-sekolah agar siswa-siswa lebih tertarik dan
mengerti materi tentang fluida.
2. Guru
harus lebih kreatif lagi dalam mencari media pembelajaran agar siswa lebih
semangat dalam belajar fisika.
THANK YOU VERY MUCH
BalasHapus