Jumat, 13 Juni 2014

Mengambil Koin Dalam Air Tanpa Basah.





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Fisika adalah ilmu yang tertua, karena dimulai dari pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit. Terdapat dua hal saling terkait yang tidak bisa dipisahkan didalam fisika, yaitu pengamatan dalam eksperimen dan telaah teori.
 Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita berhadapan dengan peristiwa fluida yang termasuk dalam ruang lingkup fisika, baik disadari maupn tidak disadari. Contohnya, disaat pusing biasanya orang tua melakukan bekam secara tradisional, yakni dengan cara membakar sumbu didalam gelas kemudian menempelnya ke kepala. Apa yang akan terjadi? Kepala yang dibekam akan timbul berwarna merah, dan api pada sumbu padam. Hal ini sama konsepnya dengan model media pembelajaran “mengambil koin dalam air tanpa basah” ini.
Percobaan kali ini, media pembelajaran yang akan diangkat adalah “Mengambil Koin Dalam Air Tanpa Basah”. Hal ini karena kurangnya pengetahuan siswa dalam mengaplikasikan dan memahami materi fluida dalam proses pembelajaran fisika.


1.2  Tujuan
Bagaimana kita bisa mengambil koin dari sebuah piring penuh air tanpa meluapkan air tersebut atau tanpa jari menjadi basah?












BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  SKKD
2.1.1  Standar Kompetensi
1.      Menerapkan hukum fluida
2.1.2 Kompetensi Dasar
1.    Menguasai hukum fluida
2.    Menghitung hukum fluida

2.2  Dasar Teori
Yang maksud dalam fluida disini adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek yang mebedakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar. Meskipun demikian hukum-hukum yang berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada bagian ini kita akan meninjau fluida dalam keadaan tidak mengalir. Contohnya, air di dalam suatu wadah (misalnya: piring). Fluida memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan wadah tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang lain. Misalnya, apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari baunta. Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan dengan massa jenis. Massa jenis tidak hanyaa berlaku padda fluida saja, tetapi berlaku juga pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun, pengertian massa jenis akan sangat beguna untuk membedakan fluida satu dengan yang lainnya karena bentuk fluida yang tidak tentu.
Konsep tekanan identik dengan gaya. Gaya selalu menyertai pengertian tekanan udara. Tekanan udara yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya tekanan yang kecil dihasilkan adari gaya yng kecil. Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita lihat orang memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan saya yang besar menghasilkan pakku yang menancap lebih dalam dibandingkan dengan gaya yang kecil.


2.3  Manfaat Media
            Manfaat dari media ini adalah agar siswa dapat lebih mudah dan tertarik untuk mempelajari materi fluida.




















BAB III
CARA KERJa MEDIA

3.1  Kegiatan Pendahuluan
3.1.1        Alat dan Bahan:

1.      Piring
2.      Gelas
3.      Air
4.      Bubuk pewarna/ tinta
5.      Sendok
6.      Koin
7.      Korek
8.      Kertas

3.2  Kegiatan Inti
1.      Masukkan air kedalam piring
2.      Masukkan pewarna/ tinta kedalam air agar lebih menarik warnanya
3.      Aduk pewarna agar menyatu dengan air 
4.      Masukkan koin dalam air
5.      Remaskan kertas sampai berbentuk gumpalan
6.      Bakar kertas dengan korek
7.      Masukkan kertas yang dibakar kedalam gelas dengan cepat
8.      Masukkan gelas kedalam piring terisi air dan koin
9.      Lihat apa yang akan terjadi?

Air akan naik kedalam gelas dan meninggalkan koin dalam piring. Jadi, kita dapat mengambil koin didalam piring tanpa basah.








BAB IV
PEMBAHASAN


Pada saat melakukan percobaan langkah awal yang dilakukan adalah menuangkan air ke piring kemudian memasukkan koin kedalamnya. Setelah itu memasukkan kertas yang telah dibakar kedalam gelas. Membiarkannya beberapa menit kemudian, dan kemudian diperoleh hasil bahwa air akan naik kedalam gelas dan meninggalkan kain didalam piring, sehingga kita dapat mengambil koin didalam piring tanpa takut tangan kita akan basah. Ajaib bukan? Itulah assyiknya fisika, dengan fisika kita dapat bermain sulap dan menghibur orang disekitar kita. Bahkan kita dapat membuat orang heran dan timbul pertanyaan “kok bisa seperti itu?”.
Secara fisika dapat dijelasskan bahwa jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan. Tekanan yang berkurang membuat air naik kedalam gelas.







BAB V
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
            Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan jika kertas terbakar, karbon dan oksigen di udara bergabung membentuk karbondioksida. Tekanan gas dalam gelas akan jatuh, terus mengembang selama tahap pembakaran dan menyusut selama tahap pendinginan. Tekanan yang berkurang membuat air naik kedalam gelas.

4.2 Saran
            Saran dari makalah media pembelajaran ini adalah:
1.      Sebaiknya media ini digunakan di sekolah-sekolah agar siswa-siswa lebih tertarik dan mengerti materi tentang fluida.
2.      Guru harus lebih kreatif lagi dalam mencari media pembelajaran agar siswa lebih semangat dalam belajar fisika.

















1 komentar: